Tuesday, May 31, 2011

Marah

Explosive anger is just like a nuclear bomb. It devastates the core and slowly recedes any happiness in its surrounding.

Marah adalah sesuatu yang melegakan, di saat-saat awalnya. Marah membuatmu mengeluarkan seluruh kata-kata yang kau inginkan, yang ingin kau lihat dampaknya. Marah membuatmu berani.

Marah memberikanmu ilusi bahwa kau sedang memegang kendali. When, in fact, you are losing it.
Marah membuatmu tak peduli pada apapun di sekitarmu, yang penting kau masih bisa mendengar teriakanmu sendiri, yang penting kau bisa memberikan dampak kepada sekitarmu. Marahmu adalah juga marahnya. Kau bisa membuat orang lain marah karena marahmu.

Marah, berjuta atom energi terkuakkan hanya dalam beberapa detik saja. Lalu, pelan-pelan, tubuhmu mulai menanggung akibatnya.

Melemah, melemah. Energi dalam tubuhmu menguap bersamaan dengan berjuta perasaan lain di sekelilingmu.

Mereda, kekuatanmu tadi. Menjadikanmu kembali lemah, tak berdaya, bukan siapa-siapa.

Tapi aneh, aku tidak menyesal telah marah besar kepadamu...

No comments:

Post a Comment