"Ibu, dulu aku pernah bermimpi untuk menjadi seorang 'orang besar'. Yang kata mereka mampu melakukan banyak hal. Yang selalu disebut-sebut dan dibanggakan oleh mereka.
(helaan nafas)
"Tapi kini, Ibu, saya hanya ingin menjadi orang kecil yang melakukan hal-hal besar. Yang hampir tak pernah disebut dan bahkan mungkin tak dikenal. Yang selalu sibuk mengerjakan sesuatu yang berguna meski orang lain tak mengetahuinya. Yang menyembunyikan lelah dan keluh kesahnya dan menampakkan wajah pemberi harapannya.
"Yang berbicara dengan nada santun. Yang tak pernah menyebut-nyebutkan diri mereka sendiri.Yang penghargaan tertingginya adalah kepuasan orang yang telah terbantukan olehnya, dan karenanya ia memperoleh ridho Illah-nya..."
surabaya, setelah malam yang panjang.
No comments:
Post a Comment